Recent Coment

Berlangganan

Diberdayakan oleh Blogger.

Affiliates

RSS

MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN



Mengikuti teater merupakan hal yang ingin aku lakukan ketika SMP. Namun waktu itu di sekolahku tidak ada ekstra teater. Saat aku duduk di bangku SMA aku mulai mengikuti kegiatan itu hingga suatu saat ada pementasan untuk memperingati hari pahlawan di sekolah. Dengan senang hati kami semua member teater, bersedi untuk mentas di tengah lapangan sekolah meskipun belakangan ini matahari cukup terik.
          Beberapa hari sebelum pementasan, kami melakukan latihan supaya memperoleh hasil yang maksimal. Selama latihan banyak sekali kebahagiaan, namun juga tak lepas dari ketegangan baik itu antar member maupun perorangan. Dua hari sebelum mentas kami melakukan latihan lebih dari sebelumnya, kebetulan hari itu hari minggu jadi kami latihan dari pagi hingga sore.
          Hari pahlawan pun telah tiba… tepat bel istirahat sekolah kami semua mempersiapkan segala sesuatu untuk pementasan baik itu kostum, property dan sebagainya. Saat memasuki lapangan kami sedikit gerogi karena semua mata tertuju pada kami yang berdiri, berguling, menangis, tertawa di tengah lapangan. Tapi itulah yang akan membuat suatu pertunjukan berhasil.
          Saat pementasan itu hampir selesai, yang paling mengejutkan adalah ketika adegan semua pahlawan gugur,, hujan mulai turun dengan perlahan. Seakan akan bumi pun ikut menangis saat para pahlawan gugur di tangan para penjajah. Kami sungguh bahagia meskipun harus hujan- hujanan tapi kami tetap melanjutkan pementasan itu hingga selesai, apalagi adanya hujan itu seperti sudah di setting dalam skenario.
          Usai pementasan kami semua bingung harus kembali ke kelas masing- masing, karena baju kami semuanya basah. Dengan terpaksa semua memakai baju basah itu ke kelas. Yups.. itu hanya sekedar pengalaman saja… menurutku semua hal yang dikerjakan dengan total akan berakhir sempurna… meskipun awalnya memang sulit untuk mendapatkan respon positive dari orang lain.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BUNGA MELATI



Suatu ketika, saat senja mulai datang dan siang pun menjadi malam. Saat itu aku aku pergi bersama temanku untuk belajar dirumah salah satu guru di sekolah. Seperti biasa kami berangkat jam 7 malam biasanya sesudah sholat isya’. Sebelum aku pergi, pada saat sore harinya, nenekku membuat tali rambut dari bunga melati. Aku sangat suka dengan bunga yang di taruh di kepala untuk hiasan.
Oleh karena itu, aku memintanya untuk membuatkan satu rangkaian lagi untukku.Dengan senang hati nenek membuatkan rangkaian bunga itu dan memakaikannya di rambutku. Aku sangat senang, karena menurutku itu kayak Susana. Hehehe,,,,
balik lagi ke malam hari ya..
Aku pergi bersama teman- teman ku dengan menggunakan rangkaian bunga itu, namun mereka tidak melihatnya karena kau menggunakan kerudung. Meskipun mereka tidak tahu tapi mereka masih bisa mencium aroma wangi bunga melati itu karena baunya sangat harum. Tepat di sebuah tempat mereka kebingungan dengan wangi melati yang tercium oleh mereka.
Ternyata mereka ketakutan mencium wangi melati itu, karena mereka kira ada makhluk halus yang mengikuti kita. Memang sih jalan yang biasa kita lewati itu terkenal angker dan tak jarang orang yang melihat hal hal yang aneh di sana. Teman- temanku dan aku juga ikut kabur meskipun aku tahu kalau wangi itu berasal dari rambutku supaya mereka tidak curiga aku yang ngerjain mereka.
Aku tertawa melihat teman- temanku panik dan ketakutan. Tapi aku tetap tidak memberitahukan hal itu pada mereka. Lucu sekali melehat mereka seperti ini…
setelah beberapa hari dari kejadian itu, aku bercerita pada mereka bahwa aku yang menggunakan bungan melati di rambutku. Mereka kesal kepadaku tapi mereka tetap memaklumi karena sudah tau dengan sifatku yang suka bercanda.

#itu hanya sekedar pengalaman, tapi jangan contoh hal yang buruk dari cerita di atas….!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

puisi

Karena jasamu
(karya : muhabbatun nisa’)




Sebuah Kenyataan Biasa
Namun Sulit Aku Baca
Suatu Hal Yang Berarti
Namun Sulit Aku Terjemahkan
Waktu Pun Datang
Dengan Penuh Pertanyaan
Apa …
Dan Bagainama…
Diam
Menggelengkan Kepala
Saatnya Senja Kau Rubah Menjadi Siang
Saatya Api Kau Rubah Menjadi Air
Kulangkahkan Kaki Ini
Namun Langkah Itu Sangat Berat
Tapi…
Apa Yang Terjadi
Semuanya Tiada Kosong
Kulihat Cahaya
Kulihat Keindahan
Kulihat Kebahagiaan
Terbentang Jawaban Indah Berhamburan
Mengelilingi Kehidupan Tiada Pasrah
Kehidupan Penuh Tawa
Kehidupan Penuh Makna
Semua Karena Mu..
Guruku……

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS